Pengusaha Muda Ini Punya Kiat Sukses Berbisnis sebelum Usia 30 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dari sekian banyak pelaku bisnis, anak muda menjadi kalangan yang juga merambah bidang ini. Bahkan tak sedikit yang sukses mengelola bisnis mereka meski usia masih sangat muda.
Sebut saja Pratisia Kurniawati, pengusaha tas asal Gempol, Jawa Timur, yang telah memiliki omset miliaran rupiah per bulan saat usianya baru akan menginjak 30 tahun. Pratisia membagikan rahasianya bisa meraup omset fantastis itu. Pertama, kata dia, fokuslah pada bisnis yang dijalankan. Lalu, konsentrasi pada kualitas produk, terlebih untuk jangka panjang.
"Selanjutnya, kita harus melakukan pelayanan terbaik ke customer agar tercipta hubungan kerja sama yang baik dan berkesinambungan. Kita juga harus mempersiapkan berbagai jenis ekspedisi untuk membantu mereka mencari ekspedisi termurah hingga sampai ke tempat," katanya di Jakarta, Kamis (27/5).
"Kemudian proses packaging juga harus bagus agar produk yang kita packing sampai ke pelanggan dalam keadaan baik-baik saja," tambahnya.
Bisnis Pratisia bergerak di bidang fashion, khususnya produk tas dan dompet wanita. Ia memulainya dengan merekrut seorang penjahit untuk memproduksi tas Gempol serta membuat souvenir untuk sebuah brand kecantikan.
"Setelah dijalani dengan tekun dan kerja keras, akhirnya kami mempunyai banyak pegawai, sekaligus dapat membantu masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dengan bergabung ke dalam tim grosir tas Gempol," ujar Pratisia.
Setelah sukses dengan tas Gempol, Pratisia masih memiliki target lain yang ingin dicapai. Yaitu memasuki industri kuliner dan kosmetik. Selain itu, ia juga berencana membuka cabang untuk penjualan produk tasnya.
Pratisia tak lupa memberikan tips untuk kaum milenial yang ingin sukses seperti dirinya. Yakni harus berani mengambil risiko keluar dari zona nyaman.
"Kemudian, seorang pengusaha juga harus kuat mental, harus mempersiapkan berbagai strategi untuk usahanya agar kelangsungan usaha tidak hanya dalam waktu singkat, namun bisa berjalan dalam waktu yang panjang," tutupnya.
Lihat Juga: Anniversary Ke-4, Benang Jarum Tegaskan Tekad untuk Terus Melenggang di Panggung Mode Dalam dan Luar Negeri
Sebut saja Pratisia Kurniawati, pengusaha tas asal Gempol, Jawa Timur, yang telah memiliki omset miliaran rupiah per bulan saat usianya baru akan menginjak 30 tahun. Pratisia membagikan rahasianya bisa meraup omset fantastis itu. Pertama, kata dia, fokuslah pada bisnis yang dijalankan. Lalu, konsentrasi pada kualitas produk, terlebih untuk jangka panjang.
"Selanjutnya, kita harus melakukan pelayanan terbaik ke customer agar tercipta hubungan kerja sama yang baik dan berkesinambungan. Kita juga harus mempersiapkan berbagai jenis ekspedisi untuk membantu mereka mencari ekspedisi termurah hingga sampai ke tempat," katanya di Jakarta, Kamis (27/5).
"Kemudian proses packaging juga harus bagus agar produk yang kita packing sampai ke pelanggan dalam keadaan baik-baik saja," tambahnya.
Bisnis Pratisia bergerak di bidang fashion, khususnya produk tas dan dompet wanita. Ia memulainya dengan merekrut seorang penjahit untuk memproduksi tas Gempol serta membuat souvenir untuk sebuah brand kecantikan.
"Setelah dijalani dengan tekun dan kerja keras, akhirnya kami mempunyai banyak pegawai, sekaligus dapat membantu masyarakat yang sedang mencari pekerjaan dengan bergabung ke dalam tim grosir tas Gempol," ujar Pratisia.
Setelah sukses dengan tas Gempol, Pratisia masih memiliki target lain yang ingin dicapai. Yaitu memasuki industri kuliner dan kosmetik. Selain itu, ia juga berencana membuka cabang untuk penjualan produk tasnya.
Pratisia tak lupa memberikan tips untuk kaum milenial yang ingin sukses seperti dirinya. Yakni harus berani mengambil risiko keluar dari zona nyaman.
"Kemudian, seorang pengusaha juga harus kuat mental, harus mempersiapkan berbagai strategi untuk usahanya agar kelangsungan usaha tidak hanya dalam waktu singkat, namun bisa berjalan dalam waktu yang panjang," tutupnya.
Lihat Juga: Anniversary Ke-4, Benang Jarum Tegaskan Tekad untuk Terus Melenggang di Panggung Mode Dalam dan Luar Negeri
(tsa)